Teluk Cendrawasih, taman nasional perairan terbesar di Indonesia/Net
Teluk Cendrawasih, taman nasional perairan terbesar di Indonesia/Net
KOMENTAR

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan, meresmikan penyelenggaraan Sail Teluk Cendrawasih. Event ini akan diselenggarakan di Provinsi Papua dan berlokasi di empat kabupaten, yaitu Biak Numtor, Waropen, Kepulauan Yapen, dan Sarmi. Tema yang diusung tahun ini adalah “Memperkuat Kedaulatan Maritim Indonesia di Pasifik”.

Sail Teluk Cendrawasih merupakan agenda yang dirancang oleh pemerintah Papua, sejak lama. Tujuannya, memperkenalkan seluruh potensi Bumi Cendrawasih kepada masyarakat Indonesia dan dunia.

Selama ini, banyak potensi di Papua yang belum tereksplor, termasuk Teluk Cendrawasih yang memiliki sejuta panorama keindahan laut yang memukau. Tidak kalah penting, memastikan bahwa Papua adalah daerah yang aman, baik untuk dikunjungi atau berinvestasi.

“Sai Teluk Cendrawasih akan menjadi rangkaian Sail Indonesia yang ke-13. Kita patut berbangga bahwa setelah penyelenggaraan Sail Raja Ampat pada 2014 dan PON XX pada 2021, tanah Papua kembali berkesempatan untuk menampilkan keelokan dan kekayaannya,” kata Menko Luhut, membuka acara.

Ya, kegiatan ini akan menjadi panggung bagi masyarakat Papua untuk menunjukkan semangat persatuan dan kebersamaan melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, BUMN, swasta, dan masyarakat.

Menko Marves Luhut B Pandjaitan, membuka gelaran Sail Teluk Cendrawasih 2023/Net

“Tiga fokus utama kegiatan ini adalah ekspor perikanan, investasi, dan pengembangan potensi daerah,” ujar Luhut.

Eksplorasi Teluk Cendrawasi diharapkan dapat mengakselerasi peningkatan kualitas dan kuantitas ekspor hasil kelautan. Meliputi percepatan pembangunan sarana dan prasarana pendukung, penyiapan SDM yang kompeten dan berdaya sama, dukungan pasca panen, rantai dingin yang mendukung ekspor perikanan, dan regulasi yang mendukung iklim usaha.

Pada event besar nanti, juga diselenggarakan forum investasi untuk menarik pada calon investor yang dapat merangsang pembangunan daerah. Pelaksanaan pameran dan festival seni buaya juga akan berlangsung selama 3 hari.

“Saya berpesan, pemda setempat bisa menjadi garda terdepan dalam memfasilitasi, membeli, dan menggunakan berbagai produk lokal berkualitas dari daerahnya. Hal ini merupakan bentuk konkret dari semangat ‘Bangga Buatan Indonesia dan Cinta Produk dalam Negeri’,” ucapnya.

Sail Teluk Cendrawasih juga menjadi kesempatan besar untuk memperkuat semangat Bangga Berwisata di Indonesia. Semangat ini perlu terus dihidupkan, agar pemulihan ekonomi pasca pandemi dapat cepat terlaksana.




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon